![1341151179891893837 1341151179891893837](http://stat.ks.kidsklik.com/statics/files/2012/07/1341151179891893837.jpg)
Pulau Tanjung Putus (sumber: dok.pribadi)
Sabtu (16/6/2012), bersama Lampung Cinta Snorkling - komunitas pecinta wisata bahari - menyambangi salah satu pulau di Teluk Lampung. Perjalanan dimulai dari Bandar Lampung , 35 km menuju Pelabuhan Ketapang, Teluk Ratai, Kabupaten Pasawaran.
Kapal warna-warni bersandar di pelabuhan kecil, Ketapang. Dengan cekatan nakoda membantu memindahkan barang ke kapal kecil berbentuk persegi, mengerucut di bagian depannya. Hanya enam penumpang saja yang mampu diangkut kapal berkekuatan dua tenaga kuda. Ada pilihan kapal lain, masyarakat setempat menyebutnya ketinting, namun kecepatannya hanya setengahnya saja.
Deru suara motor berpacu dengan angin laut. Kapal kayu yang kami tumpangi melesat cepet sesekali lambungnya menumbuk air, benturannya mirip turbulensi pesawat. Tapi tak ada rasa takut, semuanya terganti dengan pesona pulau-pulau kecil di lautan biru. Pemandu kami, Bang Jay menunjukan pulau kecil terdekat pantai bernama Kelagian, terkenal spot memancing. Pulau Kelagian Kecil di sisi selatan, memiliki spot snorkling indah dengan terumbu masih terjaga.
Memasuki Teluk Punduh , terlihat pulau dengan bangunan pondok kayu. Arsitektur rumah Lampung tradisional dengan sentuhan modern. Seperti foto resort mewah yang ada di katalog wisata.
“Nah itu pulau Pahawang punya orang Jerman, tapi jarang dihuni pondoknya”, kembali Bang Jay menjelaskan. Membuat rasa kagum semakin dalam.
Kami bergerak semakin mendekati daratan, ternyata hanya menyusuri tepinya. Daratan semakin menjorok ke lautan membentuk lengkungan tanjung di ujung Teluk Punduh. Sesampai di ujung sebuah pulau nampak menghijau. Tanjung Putus, konon pulau ini bagian dari tanjung di selatan Teluk Punduh. Karena air laut naik terpisah dari daratan.
Keindahan Bawah Laut
Kapal menurunkan kami di pantai berpasir putih di Tanjung Putus. Satu persatu kami berenang ke tengah menikmati dunia bawah laut. Kira-kira 50 meter dari garis pantai, segerombolan ikan napoleon berbaur dengan ikan kepe melintas. Berikutnya yellow clownfish bersembunyi di balik anemon berwarna putih. Tak lama berselang kawanan ikan klatak ikut melintas.
Arus bawah semakin dingin, rasanya belum puas menikmati keindahan bawah laut. Sayapun berenang ke utara, menuju sebuah dermaga tempat kapal kami ditambatkan. Tiba-tiba sebuah mahluk panjang bergerak di bawah kaki. Saya kira itu ular laut, tapi ternyata ikan terompet (Aulostomus maculatus Valenciennes ). Begitu lengkap ekosistem bawah laut di Tanjung Putus. Rekan saya sempat menyaksikan penyu hijau berenang , tapi sayang tidak sempat diabadikan.
Ketika akan mengakhiri sesi snorkling pertama, tampak ikan buntal seukuran lengan. Ternyata ikan ini cukup lamban bergerak, tetap diam ketika saya dekati. Siripnya kecil tidak sebanding tubuh besarnya sehingga sulit berenang.
Ikan Narsis di Dermaga
Tanjung Putus merupakan pulau berpenghuni, bangunan permanen berdiri di pinggir pantai. Kami duduk di sebuah dermaga kayu, menikmati makan siang dan istirahat sejenak. Ikan-ikan berenang di bawah dermaga seolah akrab menyapa. Sesekali berkumpul dan menyembul ke permukaan, menanti makanan jatuh.
Hampir tidak tampak terumbu karang di bawah dermaga. Tapi kami tergoda untuk menceburkan ke dalamnya. Ratusan ikan narsis siap berfoto . Tanpa rasa takut mengerumuni manusia menanti remah roti. Ternyata ikan di sini memang dipelihara oleh pemilik cottage di dekat pantai. Tiap bulannya ikan-ikan ini menghabiskan 3 ton remah roti kering.
Pesona Kapal Karam
Setelah bertahun-tahun kapal karam biasanya ditumbuhi terumbu karang dan menjadi ekosistem baru bagi biota laut. Tapi bagaimana dengan yang baru? Berikutnya kami menuju kapal kayu karam di seberang dermaga. Hanya sebagian lambungnya saja yang tenggelam.
Berlahan kapal kecil kami bergerak mendekati kapal karam, kami berhati-hati naik ke atasnya. Ketika sampai di depan , bagian tertinggi kapal, memandang ke bawah. Terumbu menyembul di antara biru jernih air. Binggo!! Dapat satu spot snorkling lagi. Tanpa menunggu lama kami kembali masuk ke air.
Ikan di sini tidak sebesar di spot pertama, tapi terumbunya lebih beragam. Ikan kecil warna-warni menari indah di antara soft coral. Beberapa biota laut seperti clownfish, ikan terompet dan ikan buntal juga terlihat. Ikan buntal di sini coraknya unik seperti batik dan lebih pemalu.
Karang yang terlalu dangkal terkadang menyulitkan saya untuk berenang. Apalagi di beberapa bagian terlihat bulu babi. Pilihan yang susah antara menginjak karang atau terkena bulu babi.
Matahari mulai turun, saatnya kami harus mengakhiri keindahan hari ini. Kembali menuju daratan andalas, mengenang setiap sisi Tanjung putus. Mengukirnya di hati sebagai kekayaan alam Indonesia yang sayang untuk dilupakan.
Rasanya hari ini sengaja Tuhan mengutus saya ke Pulau Tanjung Putus. Menyadarkan betapa indahnya tanah kelahiran saya. Lampung.
![13411526831671871656 13411526831671871656](http://stat.ks.kidsklik.com/statics/files/2012/07/13411526831671871656.jpg)
Pelabuhan Ketapang (sumber: dok.pribadi)
![1341157183251453109 1341157183251453109](http://stat.ks.kidsklik.com/statics/files/2012/07/1341157183251453109.jpg)
kapal warna-warni (sumber: dok.pribadi)
![134115284433268952 134115284433268952](http://stat.ks.kidsklik.com/statics/files/2012/07/134115284433268952.jpg)
daratan di seberang Pulau Tanjung Putus (sumber: dok.pribadi)
![1341153044310155520 1341153044310155520](http://stat.ks.kidsklik.com/statics/files/2012/07/1341153044310155520_300x258.59802847755.jpg)
peta Tanjung Putus (sumber: http://wikimapia.org)
![13411535941463435055 13411535941463435055](http://stat.ks.kidsklik.com/statics/files/2012/07/13411535941463435055.jpg)
bersiap-siap snorkling (sumber: dok.pribadi)
![13411537761479858385 13411537761479858385](http://stat.ks.kidsklik.com/statics/files/2012/07/13411537761479858385.jpg)
rombongan ikan napoleon dan kepe (sumber: dok.pribadi)
![13411540021901927285 13411540021901927285](http://stat.ks.kidsklik.com/statics/files/2012/07/13411540021901927285.jpg)
menikmati keindahan bawah laut Tanjung Putus (sumber: dok.pribadi)
![1341154487279664234 1341154487279664234](http://stat.ks.kidsklik.com/statics/files/2012/07/1341154487279664234.jpg)
rombongan ikan klatak (sumber: dok.pribadi)
![13411547471096300342 13411547471096300342](http://stat.ks.kidsklik.com/statics/files/2012/07/13411547471096300342.jpg)
ikan buntal bersirip kecil (sumber: dok.pribadi)
![13411549811125891561 13411549811125891561](http://stat.ks.kidsklik.com/statics/files/2012/07/13411549811125891561.jpg)
yellow clownfish di antara anemon (sumber: dok.pribadi)
![13411551611231478707 13411551611231478707](http://stat.ks.kidsklik.com/statics/files/2012/07/13411551611231478707.jpg)
ikan terompet (sumber: dok.pribadi)
![13411553501333536827 13411553501333536827](http://stat.ks.kidsklik.com/statics/files/2012/07/13411553501333536827.jpg)
dermaga keci di Tanjung Putus (sumber: dok.pribadi)
![1341155822331275073 1341155822331275073](http://stat.ks.kidsklik.com/statics/files/2012/07/1341155822331275073.jpg)
ikan narsis (kiri), hamparan terumbu (kanan)
![1341155989928084936 1341155989928084936](http://stat.ks.kidsklik.com/statics/files/2012/07/1341155989928084936.jpg)
kapal karam (sumber: dok.pribadi)
![13411561677738141 13411561677738141](http://stat.ks.kidsklik.com/statics/files/2012/07/13411561677738141.jpg)
merapat, naik ke kapal karam (sumber: dok.pribadi)
![13411563452075289743 13411563452075289743](http://stat.ks.kidsklik.com/statics/files/2012/07/13411563452075289743.jpg)
terumbu karang kapal karam (sumber: dok.pribadi)
![1341156556650821274 1341156556650821274](http://stat.ks.kidsklik.com/statics/files/2012/07/1341156556650821274.jpg)
main bulu babi;ikan kecil dan soft coral ( sumber: dok.pribadi)
![13411569101995789125 13411569101995789125](http://stat.ks.kidsklik.com/statics/files/2012/07/13411569101995789125.jpg)
ikan buntal motif batik (sumber: dok.pribadi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar